Langsung ke konten utama

Postingan

Alhamdulillah

Alhamdulillah, 27 tahun yang lalu Allah menakdirkanku untuk hadir didunia Menjadi bagian dari keluarga yang begitu hangat dan senantiasa memberiku support Keluarga yang menjadi tempat ternyaman dalam berkeluh kesah dan berbagi kisah Dan semoga menjadi keluarga hingga jannahNya Aamiin Alkisah, 23 Januari 2020 IG – sapaannya. Aku mendapat wa darinya. Dia meminta waktuku untuk berjumpa, bukan berjumpa berdua tapi bersama salah seorang sahabatnya. Kutanya perihalnya, jawabnya hanya ingin ngobrol santai tapi serius. *** Salah seorang sahabatku (Sri) menelpon. Dia memberiku kabar bahwa IG telah menelponnya dan bertanya beberapa hal tentangku. Setelah mendengar penjelasannya, pertanyaan yang keluar dari mulutku “bagaimanami?’ jawabnya simple “kauji”. 30 Januari 2020 Aku memutuskan untuk berjumpa dengan IG. Pikirku hanya ada aku, IG dan sahabatnya, ternyata satu orang tak terduga juga ikut nimbrung 😅. Setelah bercerita kurang lebih d...
Postingan terbaru
Gadis Pelamun Sumber Gambar: rahmaashariyanti.wordpress.com Banyak orang berkata bahwa masa yang paling indah adalah masa-masa disekolah, namun tidak denganku. Aku Bella, salah seorang siswi SMA Swasta yang kini duduk dibangku XII. Realita hidup terpahit yang harus kuterima adalah ketika ayah dan ibuku memutuskan untuk berpisah manakala usiaku masih terbilang cukup muda. Aku memutuskan untuk tinggal bersama Ayahku dan juga isteri barunya. Sementara ibuku memilih untuk menetap di Ibukota. Aku memiliki seorang saudara lelaki akan tetapi hubungan kami tidak seakrab saudara pada umumnya. Ia memutuskan untuk hidup mandiri. Kabar terakhir yang kudengar tentangnya ia kini sudah berkeluarga. “Hey, ngelamun aja lho”, sahut Kiran yang seketika berhasil membuyarkan lamunanku. Kirana Cinthya Larasati adalah orang pertama yang aku kenal sejak aku masuk ke sekolah ini. Sedikit banyak ia mengetahui lika-liku hidupku, tapi tidak dengan kisah cintaku. “Mikirin apa sih lho?”, tany...

Mas Boy

Sumber Gambar: limakata.wordpress.com Namanya Mas Boy. Salah seorang teman akrabku semasa kuliah. Tempo hari dia bercerita tentang kisah cintanya yang kandas dengan seorang gadis yang telah dipacarinya 4 tahun lamanya. Hatinya bergejolak, merasa semuanya tak adil baginya. Hubungannya harus terhenti semenjak sang gadis berada di kota yang berbeda dengannya. Kali ini gadis itu sungguh beruntung, ia berhasil mencapai angannya di kota dimana saat ini ia berada . Tapi siapakah gerangan yang selalu menemaninya selama ini? Dialah Mas Boy. Dengan penuh perjuangan, pengorbanan dan bahkan kesetiaan, ia terus berada disisi sang gadis. Kala itu Mas Boy bertanya, “Mengapa seorang wanita sangat mudah berubah rasa?” Aku menjawabnya dengan senyum. Aku tahu persis bagaimana perasaan sang gadis itu. Dan aku juga dapat merasakan hal   yang dirasakan Mas Boy saat itu. Mungkin saja sang gadis telah menemukan kenyamanan lain. Mungkin juga ada rasa bosan yang dirasakannya terhadap hubun...

I GOT IT, S.P !!!

Hi, gaes. Genap sudah setahun lamanya tak pernah bercuap. Kali ini saya ingin berbagi cerita dalam mendapatkan gelar Sarjana Pertanian (SP), selamat membaca :)        Seperti halnya kebanyakan mahasiswa tingkat akhir pada umumnya, berjuang mendapatkan gelar bukan suatu hal yang mudah bagi saya, ada yang menganggap skripsi adalah sebuah beban puncak untuk mendapatkan gelar tapi ada pula sebaliknya menggapnya seperti tugas biasa yang harus diselesaikan. Asistensi, perbaikan, asistensi lagi, perbaikan lagi, asistensi lagi lagi, perbaikan lagi lagi dan terus menerus bergelut seperti itu hingga akhirnya mendapatkan satu kata yang begitu didambakan yakni ACC. Rajin, adalah satu kunci untuk cepat mendapatkan kata ACC. Semakin lama kita menunda untuk memperbaiki hasil asistensi kita dari dosen pembimbing semakin lama pula waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikan tahap ujian yang ada! Dan lawan kata dari rajin itulah dimana "hampir" seluruh mahasisw...

Cinta dalam Diam

Sumber Gambar: ceritaihsan.com Terkadang seseorang harus merasakan ketidakadilan akan cinta. Cinta yang teramat menyakitkan manakala cinta itu tak pernah berujung, tak pernah berpihak. Hanya berada pada penantian yang hampa, penantian yang semu. Karena cinta tak selamanya berakhir bahagia. … “Keisyaaaaaaa,” teriakan Ami begitu jelas terdengar. Namanya Ananstasya Amirah, seorang mahasiswi semester akhir yang mengenyam pendidikan disalah satu Universitas ternama di Malang, sama halnya denganku. Ami adalah sahabatku sejak SMA. Ami memiliki sifat periang, supel, dan terkadang manja. Ada banyak kesamaan yang kami miliki. Selain menggemari pertunjukan catwalk , kami juga   menyukai salah satu band lokal yang sering tampil di cafe tempat kami biasanya menghabiskan waktu luang. “Ada apa?” Tanyaku pada Ami. “Bantu aku dong, besok Pak Mahyudin sudah minta hasil penelitianku dan ada beberapa hal yang belum aku pahami. Aku tunggu di cafe biasa yah sebentar malam.” Jawa...