Hi, gaes. Genap sudah setahun lamanya tak pernah bercuap. Kali
ini saya ingin berbagi cerita dalam
mendapatkan gelar Sarjana Pertanian (SP), selamat membaca :)
Seperti halnya kebanyakan mahasiswa tingkat akhir pada umumnya,
berjuang mendapatkan gelar bukan suatu hal yang mudah bagi saya, ada yang menganggap skripsi adalah sebuah beban puncak untuk mendapatkan gelar tapi ada pula sebaliknya menggapnya seperti tugas biasa yang harus diselesaikan. Asistensi, perbaikan,
asistensi lagi, perbaikan lagi, asistensi lagi lagi, perbaikan lagi lagi dan
terus menerus bergelut seperti itu hingga akhirnya mendapatkan satu kata yang
begitu didambakan yakni ACC. Rajin, adalah satu kunci untuk cepat mendapatkan
kata ACC. Semakin lama kita menunda untuk memperbaiki hasil asistensi kita dari
dosen pembimbing semakin lama pula waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikan tahap ujian yang ada! Dan lawan kata dari rajin itulah dimana "hampir" seluruh mahasiswa tingkat akhir terjerembab.
Dalam program studi Agribisnis, ada 3 tahap ujian yang harus
dilewati untuk mendapatkan gelar sarjana. Proposal, Hasil dan Meja. Butuh
setahun lamanya bagi saya untuk menyelesaikan ketiga tahap ujian tersebut. Pada
ujian proposal kemarin judul saya harus diganti. “Oke kita perbaiki lagi
semuanya,” kata pembimbing saya kala itu. Saya terus berusaha mengikuti alur
yang ada, mengikuti saran-saran yang diberikan oleh pembimbing saya hingga
akhirnya 3 bulan kemudian saya maju ke tahap ujian hasil. Diujian hasil
syukur alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Tiba saatnya saya menghadapi
ujian meja. Sempat merasakan yang namanya gugup, tapi itu semua akhirnya
terlewati. Hal yang paling mengharukan bagi saya tatkala panitia ujian meja membacakan riwayat hidup saya sebelum ujian dimulai dan memberikan petuah/nasehat diakhir ujian saya.
“Sekali lagi saya sebagai panitia ujian meja, mewakili dosen
pembimbing dosen penguji dan seluruh staf dosen Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian Unhas mengucapkan selamat atas kelulusan Andi Husnayanti Ahmad, S.P dan mohon maaf sebesar-besarnya
jika selama ini ada hal yang tidak berkenan yang anda dapatkan dari kami. Dengan
mendapatkan gelar ini, bukanlah akhir dari perjuangan anda, melainkan ini awal
bagi anda untuk berjuang dalam dunia yang sesungguhnya. Semoga kedepannya anda dapat mengharumkan nama program studi Agribisnis.”
Kurang lebih seperti itulah yang dikatakan panitia ujian
saya, Rusli M. Rukka, SP. M.Si diakhir ujian meja saya. Sempat merinding
mendengarnya. 4 tahun lamanya menyandang status sebagai Maha-Siswa, begitu
banyak memberi saya pengalaman. Dan cukuplah semua pengalaman, semua kisah saya
selama menjadi seorang mahasiswa berada dalam satu ruang dalam hidup saya.
Ucapan terimakasih saya tentunya kepada Allah SWT atas
segala apa yang telah diberikannya selama ini. Kepada seluruh staf dosen yang
tak pernah lelah berbagi ilmu dan pengetahuannya, terkhusus kepada dosen
pembimbing saya Dr. Ir Rahmadanih, M.Si dan Ir. Yopie Lumoindong DES. M.Si yang
sangat berbaik hati selalu menuntun saya dalam menyelesaikan skripsi,
kepada dosen penguji saya Prof. Dr. Ir. Sitti Bulkis, MS dan Ir A. Amrullah
Majjika, M.Si yang banyak memberikan masukan selama ujian saya, kepada
orang-orang spesial saya alm. AYAH yang selalu mengajarkan saya akan
kesederhanaan, kepada IBU saya yang dengan sepenuh hati memberikan kasih
sayangnya, kepada ketiga kakak saya Awi, Heril dan Ranti yang selalu memberi
dukungan moril maupun materil dan selalu ada mendengar keluh kesah saya, kepada
sahabat saya Nunu, Acik, Poppy, Ninda, Hilda dan Khatmi yang selalu memberikan
semangat, kepada teman akrab saya selama ini dikampus ila, ramus, cika, jube
dan ile yang begitu banyak memberikan
cerita selama kuliah, kepada pung Jannah selaku kepala badan BP3KP
Kabupaten Soppeng yang telah membantu saya selama penelitian, kepada seluruh
anggota KWT Cora’Uleng dan KWT Sejahtera yang telah bersedia menjadi responden
saya, kepada pung Ilham beserta istri yang turut andil membantu saya selama
penelitian, kepada kak Anwar yang tak pernah mengeluh menemani saya selama
penelitian, kepada kanda Ewin dan kanda Arul yang telah
membantu saya dalam penyusunan skripsi, kepada MISEKTA dan seluruh anggotanya yang begitu banyak
memberikan saya pelajaran, pengalaman, dan juga kawan, dan yang terakhir kepada ACTIION yang telah menjadi keluarga kedua saya dan memberikan sejuta cerita bagi
diri saya. Terimakasih, terimakasih untuk segala sesuatunya. Kalian begitu luar
biasa!!!!
Beberapa foto yang terabadikan setelah ujian meja:
 |
S.P, yeay~ |
 |
Beloved sister another mother (Mong, Popi, Nunu, Ninda, Acik, Pida) |
 |
Teman seperjuangan terbaik dan terimut (Tari, Nani, Neng, Macci) |
 |
Calon Budok Ketje yang masih saja sempat bawakan bunga (Emi dan Mimi) |
 |
Teman-teman Actiion yang tiada duanya |
 |
My pleasure Genke yang modis abis | |
22 Desember 2015
Hari ini harusnya menjadi hari bahagia yang dirasakan seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhirnya. Yap, GRADUATION DAY! Tapi entah kenapa yang saya rasakan justru hal sebaliknya. Ingat almarhum ayah, ingat mama yang lagi sakit dirumah, ingat masa-masa kuliah dulu, ingat selepas wisuda maka tersematlah status pengangguran, ingat ini dan itu semuanya terngiang dalam benak saya. Tiba-tiba saya merasa "Okey Unna, you're nothing today". Euforia wisuda saya seperti tenggelam dalam suasana ketidak-semangatan. Over all, saya hanya berusaha menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepannya dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan hingga detik ini (:
 |
Unna SP, Chika SP, Ramus SP |
 |
Cekrekkk |
 |
Nb khusus ile, cepat nyusul yangs |
 |
Ekspresi habis nangis dan senyum terpaksa tapi dapat pelukan semangat dari sahabat termanis |
 |
Kegiatan rutin yang dilakukan setelah wisuda, syukuran. |
Komentar
Posting Komentar